beLajaR jadi "Manusia Langka"

Posted on Minggu, 28 Maret 2010 by ricHa's zoNe!!


Kali ini kita mengangkat biografi seorang filosof besar yang didunia barat dikenal sebagai Avicenna. Walaupun banyak pembicaraan dalam segi aqidah mengenai tokoh ini, disini kita hanya mengambil pelajaran keteguhan dan keseriusan beliau dalam menuntut ilmu.

Dalam buku bukunya Wafiyatul A’yan: 1/152, al-qadhi Ibnu Khallikan menceritakan sejarah hidup Ibnu Sina yang lahir 370 H dan wafat 428 H. Diceritakan pada umur 10 tahun beliau sudah menghafal al-Qur’an dan mahir sastra. Beliau juga sudah menghafal dasar-dasar agama, ilmu hisab, aljabar, menguasai ilmu manthiq (logika), ilmu Aqlidis dan ilmu Migasti*.

Bahkan ilmu beliau jauh mengungguli ilmu gurunya, al-Hakim Abu Abdillah an-Natili. Meskipun demikian beliau tetap belajar fikih dari Ismail az-Zahid, dan juga mengambil ilmu yang lain darinya seperti ilmu alam dan ilahiah. Atas kehendak Allah, dibukakan kepadanya banyak cabang ilmu.

Kemudian beliau juga tertarik untuk belajar ilmu kedokteran. Beliau menelaah semua buku-buku yang ada tentang kedokteran. Akhirnya beliau mampu menemukan resep pengobatan yang sangat ajaib, melalui metode belajar dan mengajar.

Pengetahuan beliau tentang kedokteran melebihi ulama-ulama sebelumnya dan setelahnya dalam waktu yang sangat singkat. Tidak ada seorang pun yang menyamai kehebatan beliau. Semua orang beramai-ramai mendatanginya untuk belajar dan menimba ilmunya, terutama mereka yang berkecimpung dalam bidang kedokteran, bahkan para tokoh-tokoh besar di bidang kedokteran.

Mereka belajar dari Ibnu Sina berbagai macam bentuk pengobatan yang beliau dapat dari eksperimen. Yang sangat menakjubkan adalah umur beliau saat itu baru mencapai enam belas tahun. Subhanallah…., sungguh besar karunia Allah Ta’ala kepadanya.

Selama menekuni kedokteran, ia tidak pernah tidur satu malam penuh. Tidak pula melakukan aktifitas apapun di siang hari kecuali hanya membaca. Jika beliau menemukan suatu kesulitan, maka ia mengambil air wudhu dan kemudian menuju ke masjid. Beliau shalat dan berdoa kepada Allah Ta’ala agar dimudahkan urusannya dan dibukakan kesulitannya.

Beliau betul-betul manusia yang sangat langka dalam hal kecerdasan dan karyanya pada zaman itu. Beliau telah mengarang buku sekitar seratus judul, ada yang tebal dan ada pula yang tipis, ada yang ringkas dan ada pula yang panjang, dalam berbagai disiplin ilmu.

0 Responses to "beLajaR jadi "Manusia Langka"":

let's have some fun!

Uploaded with ImageShack.us
Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

memmory

have a nice day